Ibu, aku pulang
"Jika Tuhan adalah ibu dan rumah adalah agama (gereja dan tata caranya), mungkin saat ini aku lagi kost"
Hari ini aku memutuskan untuk pulang setelah hampir 1 tahun pergi dari rumah itu.
Seperti biasa kepulanganku disambut oleh orang2 pilihan ibu, yang di percayakan menyampaikan perintah2nya melalui surat2 yang si tulisnya.
Aku pergi dari rumah itu bukan karena marah, benci, ketidaknyamanan atau hal besar lainnya.
Akan tetapi aku hanya merasa percuma dan tidak layak.
Untuk apa aku berada di rumah itu jika hatiku masih marah terhadap yang lain, aku masih mempertanyakan keberadaan Ibu, aku masih mempersoalkan keadilan.
Hari ini aku pulang selain karena aku rindu dan lelah, juga karena aku yakin aku layak di hadapan ibu, aku layak berada di rumah itu.
Ibu akan selalu menyambutku dengan senyuman sekalipun melalui orang2 pilihannya.
Ibu, aku belum bisa memastikan apakah kali ini aku benar2 pulang atau hanya sekedar singgah ke rumah mu, hanya untuk melepas lelah dan rindu.
Tapi percayalah sekalipun aku pindah rumah bukan berarti aku mengkhianati Ibu.
Komentar
Posting Komentar