Sesak

Ini terlalu menyesakkan untuk beberapa hari terakhir ini.
Apa karena kisah lama yang kembali muncul?
Semua memenuhi kepala dan hati ku.
Aku seperti orang yang kekurangan oksigen. Sesak. Ya, bahkan terlalu sesak.
Kisah yang seharusnya sudah selesai kini di hidupkan kembali.
Seperti arwah yang gentayangan. Ia ingin membalaskan dendamnya.
Aku tidak ingin lari dan tidak ingin menghadapinya.
Antara berani dan takut.
Antara kasihan dan benci.
Antara harus di hadapi dan ingin lari.
Bukankah seharusnya kita harus siap untuk membuka lembaran baru.
Bukankah kita harus bisa menerima kenyataan yang terjadi.
Kamu hanya perlu untuk menerima yang terjadi, agar jalanmu semakin ringan.

Komentar