Dear Tuan

 Dear Tuan, 

Bagaimana keadaan jiwamu?

Sudah lama saya tidak menyambangimu, bahkan sekadar sapa pun tidak.

Terlalu banyak cerita yang ingin saya bagi di sekian bulan terakhir. Entah sudah berapa bulan—sepertinya sudah lama sekali.


Tuan, ternyata saya tida sekuat seperti yang saya kira. Saya sulit untuk menerima perubahan yang terlalu cepat. Saya abai dengan keadaan jiwa saya. Saya pikir saya akan baik-baik saja. Ternyata tidak. Saya hanya menunda rasa takut dan rasa sakit. Ahh… sesungguhnya tidak benar-benar sakit.


Komentar