Serangan Alien
Beberapa bulan lalu tepatnya di bulan Juni 2023 saya terkena serangan, bukan serangan jantung asma atau bom. Serangan yang tidak pernah saya rasakan sebelumnya.
Malam itu hari Sabtu minggu pertama. Tiba-tiba perasaan saya mengatakan bahwa besok, hari Minggu jam 10 pagi akan ada berita sangat buruk yang akan saya terima. Berita kematian salah satu keluarga inti.
Yang saya lakukan kala itu hanya menangis, dan tetap berada di kosan, karena jika saya pulang tengah malam dengan keadaan kacau, saya takut akan membuat mereka khawatir. Malam itu rasanya panjang sekali. Saya mencoba tidur agar pagi cepat datang. Berpindah-pindah dari kasur ke lantai, dari lantai ke kasur. Sepanjang malam saya terjaga dengan rasa takut yang amat sangat.
Ketika pagi datang rasanya seperti kelabu, walau matahari sangat terik. Sebelum jam 10 pagi saya mengirimkan pesan melalui WA menayakan keadaan mereka yang ada di rumah. Ternyata mereka baik-baik saja dan akan megadakan acara.
Tidak ada kabar buruk apapun setelah jam 10, tapi hari-hari saya berikutnya tetap kelabu. Saya tidak suka sinar yang terlalu terang. Malam hari, lampu kamar saya matikan walau masih berkegiatan. Saya lebih nyaman berada dalam kegelapan.
Setelah kejadian itu, saya mencoba memproses apa yang terjadi. Mencari tahu apa yang mentriger sampai hal tersebut bisa terjadi. Yang pasti yang saya rasa hanya takut yang teramat sangat. Di tengah kekalutan dan rasa panik, otak saya mengirim sinyal bahwa itu tidak akan terjadi. Diri saya semakin kacau ketika saya tahu otak saya benar tetapi saya tidak bisa meyakini itu. Boommm... seperti ada tabrakan di dalam diri. Apakah saya akan menjadi gila?
Dua hari setelah kejadian itu, saya mencoba berkonsultasi secara online ke psikiater, bertanya apa yang terjadi dan haruskah saya melanjutkan sesi konseling yang sudah hampir satu tahun tidak saya jalankan.
Menurut dokter tersebut saya terkena serangan panik dan kemungkinan saya di masa kekambuhan. Gangguan cemas saya sudah meningkat menjadi serangan panik.
Kenapa itu bisa terjadi? Katanya lagi karena sesi terapi saya sebelumnya belum tuntas. Untuk orang depresi dan gangguan cemas itu membutuhkan waktu minimal 6 bulan terapi. Tahun lalu saya hanya 4 bulan dengan lebih dari 5 kali pertemuan, dan saya tidak disiplin menjalankan tugas yang diberikan, apalagi kalau saya sudah merasa baik.
Saya kira, serangan panik hanya ada di buku dan di film saja. Tapi ternyata saya mengalaminya tanpa ada aba-aba sebelumnya. Mungkin sama halnya dengan serangan alien, kita tahu alien itu tidak ada tapi kita meyakini suatu saat mereka akan menyerang bumi.
Komentar
Posting Komentar