Jaim (Positive atau negative?)
Selamat dini hari Diorama
Bagaimana keadaan jiwamu? Aku harap semuanya seimbang.
Menurutmu apa itu jaim atau jaga image?
Kenapa kita tidak boleh jaim?
Apakah jaim itu berdosa?
Ada seseorang yang berkata kepada ku, kita itu tidak boleh jaim. Kalo kita jaim berarti kita menutupi kekurangan kita. Kita tidak apa adanya.
Aku hanua tersenyum menanggapi pernyataan tersebut. Aku sisihkan dahulu pernyataannya.
Diorama, boleh kita bahas tentang itu sekarang?
Jaim atau jaga image menurut wikipedia bukanlah salah satu kosakata bahasa indonesia, tap merupakan bahasa gaul.
Dan jaim merupakan merupakan suatu perilaku untuk menyembunyikan sikap yang sebenarnya.
Diorama apakah menurutmu perilaku jaim itu perilaku positif atau negatif?
Mungkin kebanyakan dari pendapat orang adalah akan menghasilkan hal yang mehatif.
Tapi kalo menurutku jaim bisa juga menghasilkan hal yang positif.
Mungkin kita seharusnya mengetahui alasan seseorang berprilaku jaim. Aku akan mengambil contoh dari diriku sendiri.
Mungkin sebagian orang masih menganggap aku jaim. Ada beberapa alasan kenapa aku seperti itu dan entah karena menutupi kekurang atau yang lain, itu terserah pada pandangan orang lain.
1. Aku biasanya jaim dengan orang baru dan lingkungan baru, itu aku lakukan karena aku belum terbiasa dengan hal tersebut. Aku belum nyaman akan hal itu. Itu bukan karena aku ingin terlihat anggun, atau menutupi kekuranganku.
2. Aku melakukan itu hanya karena aku menjaga sikap terhadap orang lain, aku tidak ingin di bilang tidak sopan.
3. Hal tersebut aku lakukan karena terpaksa, karena sesungguhnya aku tidak respect terhadap orang2 tsb. Tetapi aku harus menghadapi mereka. Lagi2 hal itu aku lakukan sebagai bentuk dari etika.
Aku rasa itu alasan yang cukup mengapa jaim bukan perilaku yang akan menghasilkan hal negatif.
Maka teori permukaan yang aku ciptakan dari Jaim adalah JAGA SIKAP untuk menghormati orang lain bukan jaga image agar terlihat hebat.
Komentar
Posting Komentar