Keberadaan

Selamat malam Diorama
Bagaimana keadaan jiwamu saat ini? Aku harap selalu selalu sadar dengan keadaanmu. Aku ingin berdiskusi tentang keresahanku. Tentang keberadaan atau kesadaran sebuah keadaan.

Beberapa waktu lalu aku berkumpul dengan 3 orang teman setelah jam kantor usai. Kami berkumpul disuatu tempat makan tidak jauh dari kantor. Ada keresahan yang aku rasakan saat kami berkumpul. Saat kami menunggu pesanan datang. Satu persatu dari mereka mulai mengeluarkan gadget dari tas. Mereka lalu sibuk berfoto dan berselfie ria. Aku hanya berdiam dan menahan diri untuk tidak mengeluarkan handphone. Setelah selesai berfoto mereka sibuk dengan kegiatan di handphone mereka. Mungkin cuma sekedar melihat media sosial atau membalas pesan.

Diorama miris rasanya melihat mereka seperti itu, bukan karena aku dicuekin atau aku tidak bisa seperti mereka. Aku hanya tidak menginginkannya. Aku hanya mencoba menyadari keberadaanku, menyadari ada orang-orang yang lebih nyata untuk diajak berbicara dan berinteraksi, dan menghargai keberadaan mereka.

Mungkin saat ini banyak orang tidak benar-benar menyadari apa yang sedang mereka lakukan. Seperti halnya bernapas. Apakah kamu pernah benar-benar menyadari bahwa kamu sedang bernapas? Saat kamu menghirup udara dan menghembuskannya.
Saat ini banyak orang hanya sekedar, tetapi mereka merasa sudah 100%.

Diorama jika kamu menyadari akan keberadaanmu maka kamu akan lebih bisa menghargai orang-orang di sekitarmu. Mari kita belajar bersama-sama untuk saling menyadari keadaan dan keberadaan kita masing-masing.