'Kehidupan'
Bunda, dalam gelisah ada setumpuk asa dalam benakmu.
Berharap kehidupan baru muncul dalam rahimmu.
Bunda, dalam sakitmu ada secercah harap
Bahwa, kehidupan baru akan segera dimulai dalam rahimmu.
Bunda, dalam cemasmu ada segunung impian,
Bahwa, kehidupan baru akan terus bertumbuh dalam rahimmu.
Bunda, dalam sakitmu ada rasa bahagia. Bahwa, kehidupan baru benar-benar hidup dalam kehidupanmu.
Bunda, dalam bahagiamu ada berbagai kerisauan yang menyergap sukma. Melihat perkembangan kehidupan baru tersebut.
Bunda, dalam tenangmu, ada sejuta pertanyaan yang hinggap dalam pikiran, apakah kehidupan itu mampu bertahan dalam kehidupan ini?
Bunda, dalam tawa mu, ada luka yang ditorehkan oleh kehidupan itu.
Bunda, dalam marahmu, ada kasih yang besar, yang tak terlihat oleh kehidupan itu karena keangkuhannya.
Kehidupan itu adalah aku
Bunda, aku menyesal telah di lahirkan dari rahim mu yang suci, jika aku hanya membuatmu terluka.
Menyisakan goresan luka dalam batinmu.
Bunda, dalam setiap doamu, terselip namaku yang kau panjatkan kepada sang Pencipta.
Bunda, kini aku mengerti, betapa aku adalah kehidupanmu, aku adalah harapanmu, aku adalah segalanya bagimu.
Bunda, saat ini aku ingin meminta kepada Tuhan.
Izinkan aku menghadap-Nya, mendahuluimu.
Agar aku bisa mempersiapkan tempat terindah bagimu kelak
Menyambutmu bersama para malaikat di surga.
Seperti engkau menyambutku, ketika aku datang ke dunia.
Bunda, engkaulah hidupku dan akulah hidupmu.
kita adalah kehidupan dalam kehidupan.
Komentar
Posting Komentar