Labirin Rasa
Aku tidak memperdulikan peringatanmu, dan tetap mengikuti permainan ini. Permainan yang akan membuatku tersesat, dan besar kemungkinan tidak akan mencapai garis akhir.
"Tetapi permainan labirin kali ini berbeda," kataku.
Labirin ini mempunyai tiga bagian, yaitu bagian kenangan, bagian masa depan, dan bagian keputusan. Setiap bagian akan menghubungkan pada dua jalan. Jalan baru dan jalan lama, jalan baru menuntun kita mencapai garis akhir, dan jalan lama membawa kita pada garis awal. Dan kita tidak diwajibkan untuk memasuki setiap bagian itu.
Kita berpelukan sangat erat, seperti tidak akab bertemu lagi. Bibirmu mendarat tepat pada bibirku. Aku terkejut, mematung sejenak, lalu membalas dengan lembut.
"Aku menunggumu di sini" bisikmu.
Kutinggalkan Diorama di belakang sana. Aku berjalan dengan santai dan mulai memasuki labirin. Peserta lain berjalan mendahuluiku, ada yang berpasangan, dan ada juga yang sendirian.
Semakin dalam aku memasukinya, semakin sepi kurasakan. "Kemana orang-orang tadi," pikirku. Aku mulai merasa aneh, seperti berada di dunia lain.
Permainan sesungguhnya baru saja akan dimulai, banyak pintu tersaji dihadapanku.
Aku memasuki pintu berwarna oranye, aku seperti meraskan cerita kesedihan bersamanya. Lalu aku memilih pintu berwarna biru, aku melihat cerita pertemuan pertama dengan Diorama.
Sisa dua kesempatan untuk memilih pintu. Aku pilih pintu berwarna hijau, ruangan ini berkisah tentang masa-masa bahagiaku dengan Diorama.
Aku berhati-hati untuk memilih pintu terakhir, pintu warna putih. Perlahan kumasuki ruangan itu, terdapat satu layar besar dan satu kursi. Gambar mulai bermunculan, adegan-adegan mulai di pertontonkan. Aku terduduk, merunduk malu, melihat tawa seorang wanita dan dua orang anak kecil.
Aku tak sanggup melihat adegan-adegan selanjutnya. Aku memilih keluar, menuju jalan utama. 'Bagian kenangan' telah aku lewati. Aku mendekati monitor yang ada disitu, dan memilih 'bagian keputusan', melewati 'bagian masa depan'.
Gerbang 'bagian keputusan' terbuka, dengan yakin memasukinya. Disini tidak ada pintu seperti pada 'bagian kenangan', di sini aku hanya dihadapkan pada dua jalan. Jalan baru atau jalan lama.
***
Diorama benar, tidak ada yang pernah kembali setelah mengikuti permainan ini.
Komentar
Posting Komentar