Pinochio dan ilmunya

Untuk kesekian kalinya Pinochio bertanya, tetapi tidak ada jawaban yang pasti dari paman Gepetto.

Pinochio menekuk wajahnya, bermuram durja di sudut meja, karena paman Gepetto belum juga mengabulkan keinginannya, yang ingin menjadi manusia.

Tiba-tiba selembar kertas bertuliskan 'KANURAGAN' terbang ke arahnya. Ia bingung. Apa arti dari kata tersebut.
"Mungkin itu bisa membantuku menjadi manusia," pikirnya.

"Paman Gepetto, apa maksud dari kata-kata ini?" tanya pinochio, seraya menyerahkan kertas itu.
Paman Gepetto membuang kertas tersebut, lalu meninggalkan Pinochio sendirian.

Pinochio semakin bingung akan sikap paman Gepetto. Apa ada yang salah dengan tulisan kanuragan.
Karena rasa penasaran yang tinggi, Pinochio mencari tahu sendiri, tentang kata tersebut.

Akhirnya ia memutuskan untuk mempelajari salah satu ilmu kanuragan, ilmu itu bernama 'ilmu trawangan dan ngrogokusumo'. Ilmu yang bisa melihat apa saja dan melakukan perjalanan kemana saja.

Maka Pinochio berpikir, jika ia bisa menguasai ilmu tersebut maka ia bisa 'berkeliaran' tanpa diketahui paman Geppeto. Dan pinochio tidak memerlukan bantuan dari paman Gepetto lagi.

Pinochio sibuk mempelajari ilmu tersebut. Dari pagi sampai malam hari, dan sampai pagi lagi. Setiap hari, setiap saat.

Tidak ada lagi Pinochio yang bermuram durja dan yang ingin menjadi manusia. Kini ia bisa pergi kemana saja, dan ia bisa muncul tiba-tiba. Bahkan di dalam mimpimu.