Cipta Rasa

Sejak ia mengenal Diorama, hidupnya berubah. Hari-harinya menjadi ceria. Terlihat dari mata yang selalu berbinar, pipi penuh rona dan bibir yang selalu tersenyum.

Tetapi semenjak mengenalnya pula, emosinya tak terkendali, moodnya berubah dengan cepat tanpa alasan yang jelas.

Diorama menciptakan Senja yang baru. Senja yang percaya akan cinta. Senja yang semangat menjalani hidupnya.

Tak pernah kulihat Senja tersenyum sendiri saat ia melamun. Atau bahkan tertawa terbahak-bahak untuk lelucon yang tak penting.

Aku pernah bertanya kepada Senja. Apa yang membuat ia berubah.

Senja hanya berkata, "Diorama yang menjadikan aku seperti ini."

Aku penasaran dengan pria yang bernama Diorama. Aku ingin mengenal lebih dekat dengan pria itu.

Yang kutahu dari Senja. Diorama adalah pria yang baik. Pria berkumis tipis yang ramah. Walau kadang angan-angannya tidak pernag berpijak.

Menurut Senja, Diorama selalu bisa menciptakan keseruan dalam setiap suasana. Dalam setiap obrolan dan, dalam setiap pertemuan.

Diorama menciptakan benih cinta dalam hati Senja. Dan benih kehampaan dalam hidup Senja. Karena Diorama merupakan pria beristri.

Aku takut, jika kelak Diorama tidak bisa lagi menciptakan kegembiraan dalam hidup Senja. Senja akan terpuruk. Bahkan lebih terpuruk dari sebelum ia mengenal Diorama.

Senja belum menyadari kekecewaan mengintai hidunya. Mengintai hari-harinya. Diorama akan menjadi hal paling buruk dalam hidup Senja.

Komentar