To Day is The Day
Yaaa ... Akhirnya selesai juga 30 hari menulis tanpa henti. Nyaris menyerah di empat hari terakhir. Tetapi, karena takut sapu sihirnya Mak Guardian melayang, maka saya melanjutkan menulis walau tertatih.
Sepertinya saya butuh jeda, untuk mengisi kembali amunisi yang hampir habis. Agar bisa semakin berkembang. Karena semakin lama tulisan saya semakin absurd.
Terima kasih untuk 30 DWC Jilid 13 terutama kepada squad 10. Ini kali ke dua saya mengikuti komunitas menulis ini.
Dalam jilid ini, saya menemukan tokoh baru untuk naskah diorama senja. Menemukan konflik baru yang membuat kepala saya ikut pusing. Padahal saya adalah tuan dari karakter yang saya ciptakan. Kenapa juga saya harus pusing. Hahahahha ...
Saya juga menemukan hubungan Diorama dan Senja. Bagaimana endingnya sudah sedikit terlihat di jilid ini. Tetapi semua masih sangat kasar untuk sebuah naskah.
Squad 10 membantu saya menjadi lebih bertumbuh dalam menulis dan mendapatkan ide. Bertemu dengan ibu-ibu kece dan satu bapak yang kece juga.
Mungkin di squad 10, saya orang yang paling bawel dan nggak jelas. Dan saya adalah komentator tanpa solusi. Yang menjadikan saya orang paling menyebalkan.
Terima kasih untuk squad 10. Mak Festi, Mak Dessy, Mak Nurul Ku, Mak Nurul Qo, Mak Hajah, Pak Riyan, Mak Adita. Maaf jika ada feedback yang menyinggung.
Terima kasih untuk feedback diberikan. Karena sebagai pengingat diri. Karena saya sering melakukan kesalahan yang sama. Apalagi dengan tulisan-tulisan saya yang absurd.
Sekali lagi terima kasih untuk 30 hari ini. Semoga kita bisa mewujudkan impian kita masing-masing.
Komentar
Posting Komentar